Jumat, 25 Maret 2016


Ilustrasi penjara. ©shutterstock.com



Merdeka.com - Rumah Tahanan Negara Malabero di Kelurahan Sumur Meleleh, Kota Bengkulu, pada Jumat (25/3) sekitar pukul 21.30 WIB terbakar. Peristiwa ini dipicu penggeledahan yang dilakukan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Bengkulu.
Kepala biro humas hukum dan kerjasama Effendi Perangin angin menuturkan, BNN Provinsi Bengkulu melakukan penggeledahan sekitar pukul 20.30 WIB di Rutan Malabero. Penggeledahan itu mendapat perlawanan sejumlah narapidana. Mereka menjebol pintu dan membakar seluruh blok hunian, kecuali blok napi wanita.
Berikut kronologi penggeledahan yang berujung tewasnya lima orang narapidana berdasarkan siaran pers yang diterima merdeka.com, Sabtu (26/3).
1. Pukul 20.30 WIB BNNP Bengkulu melakukan penggeledahan di Rutan Bengkulu. Namun terjadi perlawanan oleh tahanan dengan menjebol pintu hunian dan membakar seluruh blok hunian (A, B, C, kecuali blok wanita)
2). Pihak lapas berkoordinasi dengan Polda & Polres Bengkulu untuk melakukan langkah-langkah pengamanan
3). Pukul 22.45 WIB situasi dapat dikendalikan
4). Jumlah penghuni 259 orang baru dikendalikan 231 orang mengingat listrik dipadamkan
5). Pihak lapas segera mengambil langkah seluruh penghuni dipindahkan ke LP Kls llA Bentiring (LP baru)
6). Tahanan dievakuasi ke LP Bengkulu di Bentiring berjumlah 257 orang dari jumlah 259 orang.
"Isi rutan bengkulu, tahanan 252 orang dievakuasi ke LP Bengkulu, 1 orang dibawa ke RSUD, 1 orang dibon BNNP Bengkulu dan 5 orang meninggal dunia terbakar," ujar Effendi Perangin angin.
PERISTIWA
26 Maret 2016 10:24
Libur panjang, Tol Jakarta-Cikampek masih padat
Reporter : Bram Salam
Kemacetan di Tol Jakarta-Cikampek. ©2016 merdeka.com/bram salam



Merdeka.com - Arus lalu lintas kendaraan di ruas jalan Tol Jakarta-Cikampek, khususnya di wilayah Karawang menuju Cikampek terus mengalami kepadatan. Ribuan kendaraan memadati jalan bebas hambatan itu sejak Sabtu (26/3) pagi.
Namun demikian, pantauan merdeka.com tidak terlihat adanya penumpukan arus yang menyebabkan antrean panjang dan kemacetan. Kecepatan kendaraan rata-rata 50 hingga 60 km/jam.
Kondisi itu terjadi karena meningkatnya volume kendaraan yang menuju sejumlah daerah di Jawa Barat. Seperti Purwakarta dan Bandung serta beberapa daerah lain, seiring dengan banyaknya warga Ibu Kota dan sekitarnya yang ingin menikmati libur akhir pekan.
Selain di Tol Jakarta - Cikampek, kepadatan arus kendaraan juga terjadi di Tol Cipularang di wilayah Cikampek dan Purwakarta menuju Bandung. Di Kilometer 66 lalu lintas sempat tersendat. Karena adanya pertemuan arus antara Tol Jakarta - Cikampek dan Cipularang tetapi tidak membuat lalu lintas mengalami kemacetan.
Diperkirakan peningkatan arus kendaraan di dua ruas jalan tol tersebut akan terjadi hingga Minggu (27/3) besok dan puncaknya pada arus balik libur panjang di jalur Bandung menuju Jakarta. Petugas dari Kepolisian Resor Purwakarta dan Polres Karawang disiagakan disejumlah titik rawan kemacetan. Seperti di Kilometer 72, 66 dan 62 serta sejumlah tempat peristirahatan.